Tips Memulai Bisnis Jual Beli Kendaraan Dengan Modal Minim
Rabu, 16 Mei 2018
OneStopPulsa.Com - Tips Memulai Bisnis Jual Beli Kendaraan dengan Modal Minim. Anda adalah seorang atau telah menjadi mantan karyawan dealer sepeda motor/mobil maupun perusahaan pembiayaan kredit otomotif? Usaha bisnis jual beli kendaraan mungkin merupakan salah satu bisnis yang cocok untuk Anda miliki, baik ketika selagi masih aktif bekerja maupun ketika Anda memutuskan untuk resign dari perusahaan tersebut. Selain menjanjikan keuntungan yang besar, Anda tentu tidak membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dalam bisnis ini. Pengalaman dan koneksi jaringan yang telah dimiliki tentunya sangat mendukung bisnis usaha jual beli kendaraan ini menjadi bisnis yang prospektif bagi Anda.
Tidak seperti bisnis pulsa, usaha bisnis jual beli kendaraan memang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Namun akan terdengar klasik memang jika sebuah bisnis usaha terkendala dengan masalah permodalan. Tapi itulah adanya. Disinilah tekad dan nyali Anda sebagai pengusaha diuji dan ditempa. Lantas mungkinkah menjalankan bisnis usaha jual beli kendaraan dengan modal minim? Jika Anda melihat kendala ini sebagai tantangan yang harus Anda hadapi dengan kemauan dan kerja keras maka selalu ada solusi untuk setiap kendala tersebut.
Oiya, sebelum onestoppulsa.com bagikan tipsnya, pastikan Anda hanya menjual kendaraan yang masih layak digunakan. Jangan seperti gambar yang dijadikan ilustrasi di artikel ini. (hehe..) Berikut ini tips memulai bisnis usaha jual beli kendaraan dengan modal kecil. Silakan disimak dan dipahami baik-baik ya.
1. Mulailah dengan Menjadi Perantara
Inilah langkah awal Anda. Mulailah dari nol. Tak usah memikirkan show room. Yang penting, Anda bisa belajar dan tentunya tetap memberikan penghasilan. Carilah calon konsumen dari database Anda sewaktu bekerja dari dealer/leasing tempat Anda bekerja dulu. Sedangkan unit motor/mobil bisa Anda dapatkan dari showroom rekanan yang pernah Anda kenal sewaktu Anda masih bekerja.
2. Matangkan Rencana dan Kumpulkan Modal
Selama Anda menjadi perantara jual beli motor/mobil bekas, pasti selalu banyak pengalaman yang Anda dapatkan. Apalagi jika pemilik showroom terbuka untuk sharing dengan kita. Ditambah dengan pengalaman sewaktu masih bekerja, Anda tinggal mematangkan rencana bisnis Anda dan mengumpulkan modal untuk membuka showroom sendiri.
3. Manfaatkan Rumah sebagai Showroom
Jangankan membeli, sekedar untuk menyewa lahan sebagai showroom pun membutuhkan dana yang lumayan besar. Solusinya adalah manfaatkan garasi atau halaman rumah Anda. Lokasi kurang strategis? Tidak masalah asalkan selama Anda bekerja sebagai karyawan maupun perantara selalu memuaskan pelanggan maka Anda akan tetap menjadi pilihan bagi mereka.
4. Kerja Sama Lahan Showroom
Jika memang tidak ada lahan di rumah, Anda bisa mencari lahan atau tempat yang tidak dipakai untuk showroom. Tentunya dengan menjadikan pemilik lahan sebagai partner bisnis Anda. Tawarkan kerja sama dengan pola dan sistem yang jelas.
5. Ajukan Pinjaman ke Bank
Jika Anda mempunyai aset yang bisa digunakan sebagai jaminan, tentu akan lebih memudahkan proses peminjaman dari bank/lembaga keuangan lain. Namun tentu mereka akan melihat jejak rekam usaha Anda. Oleh karenanya, pastikan Anda bekerja untuk jangka panjang, bukan asal mendapat keuntungan saja.
6. Cari Investor
Jika sulit untuk mendapatkan pinjaman dari bank, alternatif lainnya adalah mencari investor. Investor bisa datang dari keluarga, teman ataupun relasi Anda. Atau Anda bisa juga mengajukan diri untuk menjadi mitraan binaan perusahaan besar/BUMN di sekitar lingkungan Anda. Bangun komunikasi yang jujur dan terbuka dengan mereka. Tawarkan konsep rencana dan proyeksi bisnis Anda, ajukan pembagian saham dengan mereka dan pastikan melibatkan mereka sebagai penasihat dan pengawas bisnis Anda.
7. Ajukan Tawaran kepada Rekanan/Pelanggan
Selain dengan membeli motor/mobil bekas, Anda juga bisa menawarkan kepada rekanan, pelanggan, keluarga, teman dan relasi Anda untuk menitipkan kendaraan yang ingin dijual di showroom Anda. Ajukan tawaran yang menarik bagi mereka.
8. Strategi Pemasaran
Perhatikan juga strategi pemasaran, buatlah rencana marketing yang harus dijalani agar bisnis Anda berjalan baik. Manfaatkan relasi dan jaringan yang telah terbentuk selama ini. Dan jangan lupa, manfaatkan promo online, khususnya di media sosial. Sebab masa depan marketing adalah dunia maya.
9. Utamakan Kepuasan Pelanggan
Hal penting lainnya adalah utamakan kepuasan pelanggan. Berikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan Anda sesuai kebutuhan mereka. Pelanggan yang puas secara tidak langsung akan 'getok tular' mempromosikan showroom Anda ke rekan-rekannya. Pelanggan yang baik juga bisa membantu Anda dalam berbisnis. Bahkan tak menutup kemungkinan juga, jika suatu saat mereka akan menjadi investor Anda.
10. Jaga Kepercayaan Investor/Bank
Jagalah kepercayaan investor dan bank, bisnis Anda akan tumbuh dan berkembang lebih besar lagi jika mereka percaya pada kredibilitas dan melihat kerja keras Anda. Tertiblah dalam administrasi keuangan sejak dini.
Demikian pembahasan singkat saya mengenai Tips Memulai Bisnis Jual Beli Kendaraan Dengan Modal Minim. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, baik bagi Anda sebagai pembaca blog OneStopPulsa.Com ini maupun bagi para agen pulsa dan kuota maupun para pelanggannya. Aamiin..
Tidak seperti bisnis pulsa, usaha bisnis jual beli kendaraan memang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Namun akan terdengar klasik memang jika sebuah bisnis usaha terkendala dengan masalah permodalan. Tapi itulah adanya. Disinilah tekad dan nyali Anda sebagai pengusaha diuji dan ditempa. Lantas mungkinkah menjalankan bisnis usaha jual beli kendaraan dengan modal minim? Jika Anda melihat kendala ini sebagai tantangan yang harus Anda hadapi dengan kemauan dan kerja keras maka selalu ada solusi untuk setiap kendala tersebut.
Oiya, sebelum onestoppulsa.com bagikan tipsnya, pastikan Anda hanya menjual kendaraan yang masih layak digunakan. Jangan seperti gambar yang dijadikan ilustrasi di artikel ini. (hehe..) Berikut ini tips memulai bisnis usaha jual beli kendaraan dengan modal kecil. Silakan disimak dan dipahami baik-baik ya.
1. Mulailah dengan Menjadi Perantara
Inilah langkah awal Anda. Mulailah dari nol. Tak usah memikirkan show room. Yang penting, Anda bisa belajar dan tentunya tetap memberikan penghasilan. Carilah calon konsumen dari database Anda sewaktu bekerja dari dealer/leasing tempat Anda bekerja dulu. Sedangkan unit motor/mobil bisa Anda dapatkan dari showroom rekanan yang pernah Anda kenal sewaktu Anda masih bekerja.
2. Matangkan Rencana dan Kumpulkan Modal
Selama Anda menjadi perantara jual beli motor/mobil bekas, pasti selalu banyak pengalaman yang Anda dapatkan. Apalagi jika pemilik showroom terbuka untuk sharing dengan kita. Ditambah dengan pengalaman sewaktu masih bekerja, Anda tinggal mematangkan rencana bisnis Anda dan mengumpulkan modal untuk membuka showroom sendiri.
3. Manfaatkan Rumah sebagai Showroom
Jangankan membeli, sekedar untuk menyewa lahan sebagai showroom pun membutuhkan dana yang lumayan besar. Solusinya adalah manfaatkan garasi atau halaman rumah Anda. Lokasi kurang strategis? Tidak masalah asalkan selama Anda bekerja sebagai karyawan maupun perantara selalu memuaskan pelanggan maka Anda akan tetap menjadi pilihan bagi mereka.
4. Kerja Sama Lahan Showroom
Jika memang tidak ada lahan di rumah, Anda bisa mencari lahan atau tempat yang tidak dipakai untuk showroom. Tentunya dengan menjadikan pemilik lahan sebagai partner bisnis Anda. Tawarkan kerja sama dengan pola dan sistem yang jelas.
5. Ajukan Pinjaman ke Bank
Jika Anda mempunyai aset yang bisa digunakan sebagai jaminan, tentu akan lebih memudahkan proses peminjaman dari bank/lembaga keuangan lain. Namun tentu mereka akan melihat jejak rekam usaha Anda. Oleh karenanya, pastikan Anda bekerja untuk jangka panjang, bukan asal mendapat keuntungan saja.
6. Cari Investor
Jika sulit untuk mendapatkan pinjaman dari bank, alternatif lainnya adalah mencari investor. Investor bisa datang dari keluarga, teman ataupun relasi Anda. Atau Anda bisa juga mengajukan diri untuk menjadi mitraan binaan perusahaan besar/BUMN di sekitar lingkungan Anda. Bangun komunikasi yang jujur dan terbuka dengan mereka. Tawarkan konsep rencana dan proyeksi bisnis Anda, ajukan pembagian saham dengan mereka dan pastikan melibatkan mereka sebagai penasihat dan pengawas bisnis Anda.
7. Ajukan Tawaran kepada Rekanan/Pelanggan
Selain dengan membeli motor/mobil bekas, Anda juga bisa menawarkan kepada rekanan, pelanggan, keluarga, teman dan relasi Anda untuk menitipkan kendaraan yang ingin dijual di showroom Anda. Ajukan tawaran yang menarik bagi mereka.
8. Strategi Pemasaran
Perhatikan juga strategi pemasaran, buatlah rencana marketing yang harus dijalani agar bisnis Anda berjalan baik. Manfaatkan relasi dan jaringan yang telah terbentuk selama ini. Dan jangan lupa, manfaatkan promo online, khususnya di media sosial. Sebab masa depan marketing adalah dunia maya.
9. Utamakan Kepuasan Pelanggan
Hal penting lainnya adalah utamakan kepuasan pelanggan. Berikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan Anda sesuai kebutuhan mereka. Pelanggan yang puas secara tidak langsung akan 'getok tular' mempromosikan showroom Anda ke rekan-rekannya. Pelanggan yang baik juga bisa membantu Anda dalam berbisnis. Bahkan tak menutup kemungkinan juga, jika suatu saat mereka akan menjadi investor Anda.
10. Jaga Kepercayaan Investor/Bank
Jagalah kepercayaan investor dan bank, bisnis Anda akan tumbuh dan berkembang lebih besar lagi jika mereka percaya pada kredibilitas dan melihat kerja keras Anda. Tertiblah dalam administrasi keuangan sejak dini.
Demikian pembahasan singkat saya mengenai Tips Memulai Bisnis Jual Beli Kendaraan Dengan Modal Minim. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, baik bagi Anda sebagai pembaca blog OneStopPulsa.Com ini maupun bagi para agen pulsa dan kuota maupun para pelanggannya. Aamiin..
